Ride To Nature

IRAMedia – Tanggal 21-22 Para Pengguna Motor Royal Enfield Melakukan Perjalanan Dengan Tema Ride To Nature Yang Digawangi Saudara Reza PN Dengan beberapa Komunitas yang ikut Himalayan Owner RETRO, Enfielder Bogor Royal Enfield And Friend, PESTOL. Mereka Bersama-sama Melakukan Perjalanan Yang dimulai dari Gaplek Menuju Bogor Untuk sarapan pagi di Cafe Blackhorse. Setelah sarapan mereka melanjutkan perjalanan menuju Bravo Camp Citarik Sukabumi Melalui Perjalanan melewati daerah cikidang yang jalannya meliuk-liuk dibutuhkan kewaspadaan dalam berkendara. Sesampai di lokasi mereka Beristirahat dan melakukan kegiatan Rafting Arum Jeram di sungai Citarik di Bravo Camp yang dibelah Oleh sungai. Pada malam mereka mengadakan acara Diiringi oleh Musik pada saat makan malam. Kebersamaan ini berlangsung dengan baik dan akrab.

Pada Saat Pagi mempersiapkan untuk pulang ke jakarta kembali.

Ride and Camp sendiri merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh perkumpulan pengguna sepeda motor Royal Enfield di area Tangerang Raya. Saat ini yang menjadi kaisar di perkumpulan tersebut adalah Anis Lukman atau yang biasa dipanggil Kai. Kaisar sendiri adalah titel untuk ketua RETRO.

Keseruan Ride To Nature

Perjalanan untuk tiba di lokasi Ride To Nature di mulai dari KFC Tanggerang dan berakhir di Citarik dan tidak menggunakan jalur Off-Road. Mayoritas peserta dalam kegiatan ini merasa senang dengan jalur yang dipilih, Walaupun pemandangan di kanan dan kiri mereka menyajikan panorama yang indah. Tapi memang, ada beberapa titik yang menuntut rider untuk lebih sigap. Tapi cocok untuk motor yang digunakan adalah Royal Enfield Classic, Himalayan, Interceptor, Bahkan ada motor baru yang digunakan oleh Jack Maulana adalah Hunter 350

Sementara untuk peserta yang menggunakan RE Classic dituntut untuk menikmati perjalanan dan berbagai keseruan medan yang dilalui. Seperti halnya Engkong, ia begitu terkesan dengan jalan Puncak Dua yang belum sepenuhnya mulus dengan beton. Selama ini jika dari Tangerang riding ke arah Citarik menuju Cikidang hanya melewati jalur.

RETRO

Pemilihan kata yang pas, karena dari sisi kebahsaan umum retro sendiri identik dengan sesuatu hal yang berbau klasik atau lawas. Adapun akronim dari RETRO adalah Royal Enfield Tangerang Raya Owner (RETRO). Sejarah berdirinya perumpulan pengguna RE ini adalah ketika Bro Rezha berkunjung ke satu dealer Royal Enfield di BSD, Tangerang.

Saking sepinya itu bengkel, akhirnya pengguna RE Himalayan ini memina data base konsumen dealer dan segera memasukkannya ke WA Group. Langkah setelah itu untuk menumbuhkan hubungan yang lebih erat dibuatlah logo dan kemudian dijadikan emblem untuk digunakan.

Tidak sendirian, Pada tahun 2018 Bro Rezha dalam perintisannya dibantu oleh Kang Yayan (Member Bikers Brotherhood 1% MC), Denis dan Dika. Adapun slogan yang tetap dijunjung tinggi adalah No Drama, Asyik Aja.

“RETRO hadir karena terinspirasi dari banyaknya pengguna RE di wilayang Tangerang Raya. Pengen ada komunitas yang terbuka dan bebas. Beda dengan club, kita orang Tangerang punya RE bergabung untuk memberi warna yang berbeda. Wadah ini terbuka bagi mereka yang sudah memiliki club atau pun belu. Jadi Itu sala satu bentuk keterbukaan RETRO.” ungkap Kang Yayan yang mencintai motor klasik sejak tahun 1992. ##