Sebelum mereka memulai touring keliling Indonesia dan Asia tenggara, beliau bukan seorang biker on road jarak dekat atau jauh.
cuma sesekali maen enduro dirtbike di daerah Sumatera utara & Aceh
Baru masuk pandemi 3 tahun yang lalu, usaha sepi, dokter gigi tidak boleh buka praktek,
Dan rasa penasaran, dengan memakai motor versys 650, coba coba memulai touring keliling Sumatera, di mulai dari medan lintas timur ke palembang – pagar alam – bengkulu – turun lagi dr lintas barat ke sumatera barat – Sidempuan – medan, dan tentunya mereka bukan riding saja, sekalian mereka mengunjungi tempat wisata yang sepi akibat pandemi
Pertama jalan juga penuh kekhawatiran. Di karenakan banyak berita begal, tapi mereka berusaha tidak jalan malam, inilah cerita mereka berdua.
touring suami istri cuma berdua di sumatera pun finsih dengan tidak ada masalah besar dan perjalanan ini memakan waktu 2 minggu
Dan tentunya kita bawa motor dengan safety dan saling menghargai pengguna jalan dan kampung2 atau daerah yg kita kunjungi
Dan setelah 2 bulan sejak kita keliling
Sumatera, kondisi pandemi tambah parah, sama sekali kita tidak bisa melakukan aktifitas
Maka kita mencoba Touring wisata ke pulau jawa, soalnya saya sendiri pun belum pernah ke jakarta atau sampai jawa biarpun pakai pesawat, rasa penasaran dengan wisata di jawa
Kita pun berangkat lagi dengan persiapan yang lebih matang akan kekurangan persiapan di touring pertama keliling sumatera, dan rencana kali ini kita akan touring wisata selama 3 minggu, dan perjalanan di mulai dari lintas barat, rute
danau toba-sidempuan- bukit tinggi- padang – bengkulu – bandar lampung dan nyeberang ke tanjung priok dari Pelabuhan Bakau hini,
Pas sampai jakarta kita tidak di perbolehkan lewat di karenakan red zone, akhirnya kita mutar sampai ke bandung – jogja – bromo dan perjalanan kita selama 3 minggu kita sampai di Bali
(banyak tempat wisata yang tutup di karenkan masa pandemi)
Dan kita pulang dengan naek pesawat , motor titip sama kawan, soalnya kita berencana aku lanjut touring keliling Indonesia yang membuat kita makin penasaran akan Indonesia tercinta ini
Setelah 6 bulan terhitung dari touring wisata kita sampai bali, dan kali ini kita pun rencana memulai melanjutkan touring dari bali – Lombok – Sumbawa dan sampai flores ,
persiapan kita kali ini akan melakukan Baksos pemeriksaan gigi dan perawatan gigi gratis di daerah yang terpencil, setelah touring sebelumnya kita banyak jumpai kampung kampung yang tidak ada dokter apa lagi dokter gigi
Setelah kita mengelilingi pulau flores NTT, kita pun balik lagi ke Labuan bajo untuk
nyeberang ke Sulawesi dengan kapal roro ke pelabuham Bira km 0 Sulawesi,
Dan kapal pun berlayar agak goyang selama 26 jam untuk sampai ke Sulawesi, dan sesampai ke bira kita pun inginap semalam di bira
Dan dari bira kita melanjutkan perjalanan ke Makasar selama 4 jam, dan motor kita pun titip di makasar, seperti biasa kita pun pulang ke medan dengan pesawat, perjalanan kali ini memakan waktu 1 bulan.
Perjalanan di mulai dari kota makasar melewati lintas barat arah ke palu naek sampai mando dan selama.perjalanan kita menikmati jalur tepi pantai yang sangat indah, kita juga singgah di tempat wisata dan tempat bekas gempa donggal dan palu yang lumayan parah, sisa bekas gempa juga masih ada, rencana mau ke toraja, tp.kondisi lagi di tutup terpaksa kita melanjutkan perjalanan ke gorontalo, sesampainya di gorontalo kita baru tahu, ternyata kita bisa maen2 sama whale shark yg sepanjang 12 meter dan berjarak gk sampai 100 meter dari tepi pantai gorontalo, padahal kita pikir cuma.ada di luar negeri Dan dari gorontalo kita pun lanjut perjalanan ke manado Dari manado kita nyeberang ke bunaken untuk diving (kita tidak di izinkan untuk baksos di Sulawesi di karenakan Covid makin parah)
Dari manado kita balik lagi ke gorontalo untuk nyeberang ke Pagi mana, untuk menghemat waktu, akhirnya kita balik lagi ke makasar, motor versys 650 saya pun kirim ke jakarta, rencana perjalanan selanjutnya akan ke Maluku dan papua jadi saya mesti pakai motor yang sanggup menaklukan jalur di pedalaman papua Sembari menunggu perjalanan selanjutnya saya pun menyiapkam crf 250 rally dengan modifikasi ringan untuk bisa kenyamanan 2 orang dan juga untuk bisa melewati jalur papua lebih gampang, jalur kita sama sekali buta dan gk ada info tentang jalur sana.
Kenapa Kita kita harus Masuk papua dari kota ke kota melewati hutan dan gunung dengan riding, bukan dengan numpang kapal?
Papua itu sangat jauh dari sumatera, dan kita cuma biasa lihat dr media sosial,
Papua itu sangat misterius dan membuat kita sangat penasaran tentang apa itu papua, apa betul jalan trans itu di bangun, suku suku papua , dan juga apa papua sebahaya itu seperti di beritakan? Nah setelah motor crf 250 saya dah siap di modifikasi ringan, motor pun di kirim ke manado dengan cargo Kita pun dengan pesawat nyusul ke manado,
Dari manado kita dengam kapal swasta selama 31 jam sampai juga di ternate, Setelah dari ternate kita pun nyeberang ke maluku dengan kapal roro selama 1 jam, dan kita pun keliling pulau malaku tengah ke maluku paling utara Dari maluku tengah pelabuhan weda kita pun nyeberang ke papua barat kota sorong selama 27 jam dengan kapal.swata juga, kalo roro mungkin mau 36 jam, Dari kota sorong kita di jemput di pelabuhan sama.bikers sorong, padahal kita tidak infokan kalau kita mau masuk sorong dan kita pun sama sekali gk kenal orang papua
2 hari kita di sorong dan touring ringan bersama bikers sorong sekalian mengunjungi tempat wisata, kita punya nyeberang ke raja ampat kota waisai Di raja ampat kita sekitar 1 minggu, kita juga melakukan baksos pemeriksaan gigi gratis dan pengobatan serta mengunjungi beberapa tempat wisata top dunia yang ada di raja ampat.
Setelah seminggu kita pun balik.ke sorong papua barat, dan cari info tentang jalur ke.manokwari, kita tidak di izinkan jalur darat dari sorong ke manokwari dengan jalur darat, apa.lagi beberapa.hari yang lalu ada.kasus penembakan
Tapi rasa penasaran akan papua yang bikin kita berani dan memaksakan diri untuk jalur darat dengan sedikit info dari bikers sorong, ( g maps tidak ada jalur Sorong – Manokwari )
Akhirnya dengan sedikit info kita pun melanjutkan perjalanan cuma berdua saja.
perjalanan hari pertama kita melewati jalur hutan dan gunung, jalannya aspal sekitar 50% sisanya jalur tanah, lumpur, batu dan juga terdapat perkampungam yang tidak ada orang, kita sangat menikmati perjalananya di karenkan udara sangat bersih, sepanjang jalan banyak.burung warna warni, kakak tua jambul kuning juga sangat banyak, bisa.di lihat di sepaanjang jalan, rusa liar, kasuari, betul2 membuat rasa capek.kita hilang, malam.pertama.pun kita numpang tidur di perkampungan kecil, tapi ada jaringam Hp,Perjalanan di hari pertama dari pagi.
sampai magrib cuma sejauh 180km di lihat dr km motor
Dan hari ke 2 kita melanjutkan dari perkampungan yang kita nginap, kita melewati barak TNI, dan mereka.rupanya sudah tahu kita akan lewat, jd kita pun di undang untuk makan dan ngopi, serta.kita di kasih minyak sampai 1 tangki penuh oleh TNI, sesudah dari barak TNI kita pun melanjutkan perjalanan melewati jalan pegumumgam yang lumayan tinggi, sepanjang jalan berkabut, jalan licin dan lumpur, untung saya ada sedikit basic ngetrail, jadi masih bisa di lalui dengan sedikit hambatan, akhirnya sampe di barak pembuat jalan trans papua, dan kita.makan siang di sana, perjalanan pun di lanjutkan lagi setelah makam siang, dan jalur yg di lalui ini sudah tidak separah sebelumnya, jalurnya sudah keras dan sudah tidak hujan, cuma masih harus melewati beberapa.sungai,
akhirnya sampe juga di tantangan terakhir, namanya gunung pasir, ini.jalurnya pasir dab batu kecil yg gampang bergeser, lumayan panjang dan terjal tanjakamnya, untungnya tidak hujan,
dan sesudah kita melewati gunung pasir kita langsung menemukan aspal mulus, hari pun.dah jam 4 sore, kita istirahat sebentar dan jalan yang kita lewati ini sudah aspal.semua apai di kota manokwari, kita pun di jemput di pintu masuk kota manokwari oleh bikers crf manokwari, selanjutnya kita di giring ke tempat inap yang sudah di
sediakan,.padahal kita masih juga tidak info mau masuk manokwari, kita pun tidak ada.kenalam di sana
Dan besoknya kita di Ajak oleh kepala cabang dari honda astra papua ke pegunungan arfak ( 2389 mdpl ), yang juga hoby dirt bike, di temanin oleh semua club trail dari Manokwari Dari manokwari saya melanjutkan perjalanan ke nabire dan di temanin oleh 1 rider nabire dan satu lagi dr jayapura, mereka dah beberapa.kali lewat jalan sana, dan sudah cukup paham daerah sana, kita di suruh nunggu sama2 jalan bareng mereka, di karenakan nabire sudah bukan papua barat lagi, tp dah masuk ke profensi papua, yang di sana lebih berbahaya, kkb atau opm lebih banyak di sana, serta jalannya +- 700km, jarang perkampungan,
Dan saya juga di sarankan untuk ganti ban garuk atau ban trail, sebelumnya saya pake supermoto,
Dan berangkat lah kita 3 unit motor, bensin cadangan kita bawa 25 liter, di lepas di honda astra manokwari Perjalalanan ke Nabire untungnya saya tidak sendiri, jalurnya memank parah kali, lumpurnya lengket, kalau saya sendiri pasti bakal nginap hutan untuk tunggu bantuan datang
Akhirnya kita sampai di nabire pas tengah malam, setelah kita tempuh perjalanan kita ini 3 hari 3 malam
Dan saya pun pulang ke medan dengan pesawat, waktu yg kita tempuh selama perjalanan maluku papua 35 hari.
Motor saya titip ke nabire untuk perjalanan selanjutnya nabire – piyai – habema 3600mdpl – wamena – jayapura
Tapi saya di infokan daerah yang akan kita lalui itu lepas dari habema itu sudah kawasan markasnya kkb, dan kita pasti tidak di izinkan lewat oleh TNI,
Di papua target saya itu Wamena dan sekitarnya, di karenakan suku yang masih asli itu di Wamena, gimana kita gk penasaran akan wamena
Semen satu sak saja 800rb – 1,5 jt, di karenakan di angkut oleh hercules,